Membicarakan keindahan Kabupaten Sumedang dengan bentangan alamnya yang begitu memanjakan mata tidak akan ada hentinya. Banyak sekali surga tersembunyi dari balik rimbunan pohon, jalanan yang terjal, melewati bukit, lembahan. Tapi siapa sangka, perjalanan melelahkan itu akan terbayar tuntas saat itu juga. Dan, jika membicarakan curug (air terjun dalam bahasa Indonesia) tentunya banyak sekali sih di Kabupaten Sumedang ini. Namun kali ini, mimin akan membahas dulu beberapa curug yang harus melakukan perjalanan yang cukup melelahkan dengan berjalan kaki. Nah, mungkin wargi Sumedang yang senang berpetualang di alam bebas juga pernah singgah di beberapa curug yang akan mimin bahas nih.
1. Curug Sabuk
Air terjun yang satu ini, berada di dalam kawasan hutan Gunung Kareumbi. Lokasinya berada di sebelah timur laut kawasan Gunung Kareumbi dan secara geografis terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Curug ini cukup populer oleh kalangan penggemar wisata alam karena posisinya yang jauh dari keramaian penduduk.
Nah, untuk aksesnya, selepas jalan besar warga dan menyimpan kendaraan, wargi akan berjalan kaki, lalu akan disambut dengan hamparan sawah luas dengan latar bukit-bukit. Disambung dengan jalan setapak di sisi sungai hingga kemudian memasuki hutan yang cukup rapat dengan jalan yang semakin menanjak, kemudian ada turunan, serta melipir punggungan bukit hingga melewati aliran sungai. Jika beruntung, di perjalanan bisa bertemu dengan hewan-hewan langka seperti lutung, monyet dan kucing hutan.
Tidak seperti air terjun pada umumnya, Curug Sabuk punya beberapa air terjun, setidaknya empat buah, dengan ketinggian dan aliran air yang berbeda-beda. Curahan tertinggi dikatakan mencapai sekitar 60 meter. Selain itu, ada dua curahan air yang berdekatan, atau berdampingan, yang seolah-olah membentuk air terjun kembar.
2. Curug Cipongkor
Curug ini berada di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, sebuah curug bertipe tunggal atau yang punya satu air terjun. Letaknya pun tersembunyi oleh berbagai tebing cadas yang tinggi, lokasinya juga berpapasan dengan hutan Gunung Tugu yang membuat pengunjung bisa melihat begitu banyak ragam primata dan tentu saja pesawahan berundak.
Untuk mengakses curug ini tidak ada cara lain kecuali harus menyusuri jalanan setapak yang digunakan oleh penduduk untuk pergi ke sawah. Jalan setapak yang disambung dengan pematang sawah serta saluran air yang digunakan untuk mengairi sawah penduduk.
Bagi yang penasaran dan ingin mengunjungi Curug Cipongkor, bisa masuk ke kawasan ini dari jalan Raya Bandung-Sumedang. Nah untuk yang naik kendaraan, turun di dekat SPBU Ciherang, kemudian masuk ke perkampungan melalui jalan kecil menanjak yang dibeton di seberang SPBU Ciherang. Selanjutnya bisa menanyakan kepada penduduk setempat, arah yang harus dilalui menuju ke Curug Cipongkor. Atau bisa minta diantar, karena tidak ada penanda atau penunjuk arah ke Curug Cipongkor.
3. Curug Ciwalur
Halaman Selanjutnya
Erlan
Jan 19, 2022 18:52Gambar na mana...????
Alice
Mar 19, 2025 21:59kXveYHw urvz bIfgHJ BfNNs yav ZtbQ
julianafibee
Aug 05, 2022 00:02alangkah lebih bagus disertai gambar min
John
Mar 19, 2025 21:59gMYFcJ jTzps Gkv JUbh ZpBTcG XcENGT
Alice
Mar 19, 2025 21:59zke kDml Amhvp qmF MzftJ