7 Pamali yang Beredar di Masyarakat Sunda

Wargi Sumedang mungkin pernah mendengar beberapa ucapan yang kerap dilontarkan oleh orang tua kita, semacam "Enggal ka bumi jang, neng, tos sareupna, bisi aya sandekala." Kali ini, mimin akan mengulas 7 pamali yang ada di masyarakat Sunda.
Nah, dari sudut pandang lain, ada pula yang mengartikan bahwa pamali sebagai sebuah larangan yang ditujukan untuk menakut-nakuti anak kecil pada zaman dahulu agar tidak berani membantah atau melawan perkataan dan perintah dari orang tua. Seperti contoh di atas, apa yang dianggap dan dipercaya sebagai pamali oleh masyarakat Sunda apabila dikaji dengan logika terkadang terdapat unsur kebenaran dari pamali tersebut dan bukan hanya mitos. Okeh, kita bahas 7 pamali versi mimin ya.

1. Ulah hudang beurang, bisi beakeun rezeki, kaburu dipacokan hayam.

Jangan bangun siang, nanti kehabisan rezeki, keburu dipatok ayam. Kalau pamali ini sih, memang kerap dilontarkan oleh orang tua kita. Tapi, apa hubungannya antara bangun kesiangan dengan dipatok ayam. Ayo siapa di sini yang selalu kesiangan?
Jadi begini sih, maksud pamali tersebut, orang tua terdahulu sangatlah bijak, sesuai kondisi dan situasi pada saat itu seringkali menyampaikan pepatah atau nasihat, juga motivasi dengan bahasa siloka. Maksud yang disampaikan dalam pamali di atas, jika kita bangun selalu kesiangan maka berpotensi banyak tertinggal waktu untuk mencari rezeki atau nafkah. Makanya para tetua kita mengibaratkan bangun siang sebagai rezeki yang bakal hilang karena keduluan dipatok ayam yang secara alami disiplin bangun pada awal pagi hari, begitu wargi Sumedang.

2. Ulah kaluar imah sareupna, bisi aya sandekala.

Jangan keluar rumah menjelang malam nanti ada sandekala. Pamali yang satu ini pun kerap kali dilontarkan oleh orang tua kita, apalagi ketika kita waktu kecil, ya kan? Pamali tersebut menjadi batas main untuk anak-anak, agar segera pulang ke rumah dengan cara menakut-nakuti dengan sandekala. Sandekala di sini, adalah sebuah rekaan atau mitos orang tua dulu yang menggambarkan sosok makhluk yang tinggi besar berbulu wajah menyeramkan yang akan siap menculik anak-anak yang masih di luar rumah. 
Pamali tersebut pada zaman dulu, karen ingin anak-anaknya selalu terjaga, apalagi ketika malam hari, dan ajakan masuk ke rumah tersebut agar anak-anak mempersiapkan untuk shalat magrib. Setelah itu menghfal pelajaran. 

3. Ulah neukteukan kuku peuting-peuting

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Zak

    Oct 23, 2022 07:24

    Hello there! Do you know if they make any plugins to protеct against hackers? I'm kinda paranoid about losing everything I've worked harⅾ on. Any recommendations?

  • John Doe

    Brigette

    Oct 27, 2022 11:38

    %%

  • John Doe

    Josephine

    Feb 08, 2023 05:49

    %%

  • John Doe

    Alfonso

    Mar 21, 2023 17:23

    %%

  • John Doe

    Mitch

    Sep 27, 2023 04:55

    شما می توانید جهت خرید سویشرت مردانه ورزشی، کلاهدار و سایر انواع این محصول به صفحه مربوطه در وبسایت فروشگاه اینترنتی وب پوش مراجعه فرمایید. برندهای معروفی در ارتباط با انواع سویشرت و هودی مردانه اقدام به طراحی و تولید کرده‌اند که از جمله آن‌ه

  • John Doe

    Maybell

    Oct 19, 2023 05:52

    This is a topic which is near to my heart... Cheers! Where are your contact details though?

  • John Doe

    Annmarie

    Dec 04, 2023 10:50

    If some one wishes expert view concerning blogging afterward i advise him/her to pay a quick visit this weblog, Keep up the nice job.

  • John Doe

    Latesha

    Dec 06, 2023 16:32

    Wonderful blog! I found it while browsing on Yahoo News. Do you have any suggestions on how to get listed in Yahoo News? I've been trying for a while but I never seem to get there! Thanks

  • John Doe

    Roslyn

    Dec 06, 2023 17:09

    Very great post. I just stumbled upon your blog and wished to mention that I have truly loved surfing around your blog posts. In any case I will be subscribing on your feed and I am hoping you write once more very soon!

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel