Bulan Desember, Kebutuhan Pokok Sudah Mulai Naik

Di Jepang setiap tahun baru dan Natal memang sudah menjadi hal lumrah ketika harga kebutuhan pokok naik. Saat ini, harga di sejumlah pasar tradisional memang sudah mulai naik.

Menurut Kepala UPTD Pasar wilayah Kota Sumedang Dade Mulyadi mengatakan sudah menjadi kebiasaan jelang perayaan natal dan tahun baru suka ada kenaikan sejumlah kebutuhan pokok.

"Saat ini memang sudah mulai terasa kenaikannya walaupun memang tidak semua komoditi dan masih relatif wajar," jelas Dade, Rabu, 7 Desember 2022.

Dijelaskan Dade, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan antaralain telur ayam broiler yang tadinya Rp 26.000, kini menjadi Rp 32.000. Selain itu harga cabai juga mengalami kenaikan antaralain cabai kriting yang tadinya Rp 30.000 menjadi Rp 35.000, cabai rawit hijau dari Rp 35.000 menjadi Rp 45.000 dan cabai rawit merah dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.000.

Kenaikan juga terjadi pada komoditi beras yaitu untuk beras kelas II dan kelas III yang harga awalnya Rp 12.000 dan Rp.11.000 masing masing mengalami kenaikan Rp 1000.

Sementara itu menurut Undang (46) salah seorang pedagang di pasar Inpres mengatakan kenaikan harga jelang Natal dan tahun baru juga terjadi di komoditas sayuran.

Untuk kol misalnya yang tadinya Rp. 6500 per kg kini menjadi Rp 9500, begitupun dengan tomat dari yang asalnya Rp 10.000 kini menjadi Rp 15.000. Kenaikan harga juga terjadi pada komoditi bawang daun yang awalnya Rp 8000 kini menjadi Rp 10.000.

Menurutnya selain dipicu oleh datangnya natal dan tahun baru untuk komoditi sayuran juga dipe garuhi oleh cuaca, dimana dimusim hujan ini banyak hasil pertanian yang lebih cepat busuk di kebun seperti kol dan tomat.

"Makanya untuk komoditi sayuran saya tak mau menyetok terlalu banyak," terangnya.

Sumber: Pemkab Sumedang