Bus Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang

Ada yang sudah naik Tampomas? Tapi bukan naik Gunung Tampomas yah, tetapi sebuah bus yang untuk mengantar wargi Sumedang ke beberapa tempat wisata di Sumedang.

Tampomas (Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang) Bus Tampomas merupakan bus Corporate Social Responsibilty (CSR) bantuan dari bank BJB melalui Gubernur Jawa Barat yang dikelola oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Sumedang.

Bus Tampomas resmi diluncurkan pada tahun 2019 lalu. Bus tersebut, secara bentuk dan fungsi mirip bus Bandros (Bandung Tourism on Bus) di Bandung, dengan panjang 8 meter dan lebar 2 meter. 

Bus tersebut juga merupakan bus yang melayani wisatawan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di dalam kota. Shelter yang dekat Taman Endog tersebut, tempat pemberangkatan dan kedatangan dari bus Tampomas.

Untuk rutenya sendiri, bus Tampomas memiliki beberapa rute dalam kota dan luar wilayah kota. Rute bus tersebut dalam kota meliputi Taman Endog, Jalan Sebelas April, Alun-alun Sumedang, Gedung Negara, Bunderan Binokasih dan juga Bunderan Alamsari. Laju bus yang terasa santai, membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.
 
Untuk rute yang luar kota sendiri meliputi; Jatigede, Kampung Jerami dan klKampung Karuhun. Itu merupakan juga objek-objek yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Sambil menikmati pemandangan kota Sumedang dengan bus wisata terbuka, wisatawan akan dibawa ke sejumlah titik. Mulai dari sekitar lingkungan Ketib menuju Taman Endog bisa selfie setengah jam atau belanja di pasar. 

Dari situ menuju ke Alun-Alun setengah jam berhenti masuk ke museum atau lewat Gedung Negara dan belakang empang, dan dari situ bisa ke Makam Cut Nyak Dien kemudian masuk ke Tahura Gunung Kunci.

Selain melayani rute kawasan perkotaan, bus Tampomas juga menambah rute khusus obyek wisata unggulan seperti Jatigede, Citengah-Cisoka, atau tempat-tempat wisata lainnya.

Adanya bus Tampomas tidak hanya berdampak positif pada kemudahan moda transportasi ke tempat-tempat wisata di Sumedang, tapi juga bakal mendorong perbaikan infrastruktur di tempat wisata.