Goong Renteng (1): Mengenal Kesenian Goong Renteng dari Sumedang

Secara fisik, goong renteng mempunyai kemiripan dengan gamelan degung, tetapi dalam hal usia, goong renteng dianggap lebih tua keberadaannya daripada degung, sehingga ada yang menduga bahwa gamelan degung merupakan pengembangan dari goong renteng. Mungkin karena ketuaannya, pada umumnya goong renteng sekarang dianggap sebagai gamelan keramat, sehingga pemeliharaannya diperlakukan khusus secara adat (ritual; kepercayaan). Kelengkapan waditra gamelan renteng tidak sama di setiap tempat, demikian pula lagu-lagunya.

Untuk di Kabupaten Sumedang sendiri, kesenian Goong Renteng tersebar di beberapa daerah antara lain di Desa Sukaratu dan Dusun Cipaku (pindah ke Desa Nenggerag) Kecamatan Darmaraja di Babakan Ranjeng Situraja, di Cikubang Kecamatan Rancakalong dan di Desa Cisarua Kecamatan Cisarua (asal Kampung Awiluar).

Merujuk pada persebaran kesenian Goong Renteng di atas, sudah barang tentu setiap daerah yang memiliki dan pendukung kesenian tersebut melatarbelakangi sejarah keberadaannya.

Menurut Budayawan Sumedang, Aki Wangsa (WD. Darmawan), Goong Renteng berasal dari sejak zaman Kerajaan Tembong Agung Sabda Panglamar yang dimiliki Prabu Aji Putih merupakan benda keramat yang disimpan di keraton dan disajikan pada saat upacara-upacara ritual dan penyambutan tamu kebesaran.

Versi lain kesenian Goong Renteng yang berada di Kampung Cikubang Desa Sukaluyu, Kecamatan Rancakalong yang dituturkan Aris dan Dana bahwa Goong Renteng di Cikubang mulai ada sejak tahun 1833, namun ada juga yang menyebutkan bahwa Goong Renteng di Cikubang dimulai sejak Eyang Suting, tahun 1709.

Dalam mitos, kesenian Goong Renteng di Cikubang mirip dengan asal-mulanya kesenian Tarawangsa di Rancakalong, yakni ketika terjadi semua jenis tanaman mengalami kegagalan panen akibat diserang hama.
Ketika itu, tersebutlah seorang bernama Buyut Kidul melakukan semedi selama 40 hari 40 malam untuk meminta petunjuk dari Tuhan Yang Mahakuasa mendengar suara tanpa wujud yang memerintahkan agar Ki Buyut Kidul pergi ke Cirebon. 

Di tengah perjalanan Ki Buyut Kidul bertemu dengan sekelompok orang yang konon diperintah Sunan Bonang untuk memberikan seperangkat gamelan.
Sediterimanya seperangkat gamelan dan ditabuhnya gamelan dimaksud, Cikubang yang selama itu mengalami kegagalan panen, maka berikutnya medapatkan keajaiban bahwa kegagalan tersebut bisa dilalui dengan keberhasilan dan musibah pun dapat teratasi.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Mitchel

    Jul 27, 2022 08:27

    3 coupons virgin mobile adult toys hummingbirdd live at home nue web cams miley cyrus pkrn fmes tiny titties hentai. thick hard cofk shots drawings oof vintage bathtubs nude photos oof mikaela dosepsylocke nakesd mount gay rrum punch. desparate

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828