Jenis singkong yang dipakai untuk membuat kadedemes adalah ubi kayu atau ketela pohon. Biasanya, orang akan membuang kulit singkong setelah dikupas. Namun, di Sumedang kulit singkong dapat diolah menjadi masakan yang bercita rasa enak. Tunggu dulu, wargi Sumedang jangan salah ya, yang diolah menjadi kadedemes ini adalah bagian dalam singkong yang berwarna putih atau merah muda, bukan kulit bagian luarnya ya, Makin Tahu Indonesia saja ya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Sunda, kata kadedemes berarti 'ngarasa lebar kubarang anu ku baturmah biasa tara diarah'. Artinya adalah 'merasa sayang pada barang yang oleh orang lain biasanya sudah tidak dimanfaatkan lagi atau dibuang'. Hal ini dapat dilihat dari asal-usul kadedemes yang memang dibuat dari bahan sisa berupa kulit singkong. Sebagai kuliner tradisional yang khas dari Sumedang, kadedemes punya perjalanan sendiri sehingga bisa jadi kudapan lezat. Konon kadedemes pertama kali tercipta pada masa-masa paceklik pada masa penjajahan Belanda dulu.
Pada saat itu warga pribumi sedang dihadapkan dengan kondisi yang serba sulit, sehingga mau tidak mau harus mengolah bahan baku seadanya. Kadedemes merupakan sebutan untuk kulit singkong yang dimasak dengan cara ditumis. Namun, alih-alih ditumis begitu saja rupanya dalam membuat kadedemes tidak bisa sembarangan loh! Terdapat proses tersendiri agar kadedemes tetap lezat disantap meski dibuat dari bahan yang tidak lazim. Dalam membuat kadedemes kulit singkong yang dimanfaatkan adalah bagian putihnya. Untuk cara pembuatannya terbilang cukup mudah, proses yang pertama dimulai dengan membersihkan kulit singkong. Setelah itu rebus hingga empuk untuk menghilangkan lendir yang ada pada kulit singkong. Kemudian angkat kulit singkong, lalu cuci kembali dengan air mengalir sampai bersih dan tiriskan. Kulit singkong yang sudah empuk tersebut bisa dipotong kecil-kecil dan sudah siap ditumis dengan aneka bumbu. Sebetulnya tidak jauh sih, dengan tumisan biasa, bumbu untuk kadedemes juga terdiri dari bawang merah, bawang putih dan cabai rawit. Setelah matang kadedemes kerap disantap sebagai lauk untuk pendamping satu piring nasi. Selain lezat, kadedemes rupanya juga kaya akan kandungan gizi dan bisa jadi sumber karbohidrat loh. Kulit singkong pada kadedemes juga memiliki kandungan vitamin B, C, tanin dan amilum dalam kadar yang cukup tinggi. Silakan dicoba yah wargi Sumedang! Eh iya, jangan lupa yah di foto dan tag akun instagram mimin yah! Thumbnail: instagram @anissa2210
Nam
Sep 11, 2022 16:38I am reցular visitor, how are you everybody? This post posteɗ at this website іs really fastidious.
Elizbeth
Sep 28, 2022 23:28Very quickly thiѕ site will be famous amіd all blogging users, due to it's nice posts