Kesenian yang selalu menarik perhatian penonton ini, tentunya sudah menyebar dibeberapa daerah khususnya di Kabupaten Sumedang. Kesenian yang dengan jumlahnya banyakan atau grup ini yaitu Reak.
Sudah pada tahu dong wargi Sumedang? Seru banget deh, kalau ada pertunjukan Reak, semuanya bisa ikut menari sesuai dengan alunan musiknya. Di daerah wargi Sumedang masih ada kan yang sampai saat ini melesarikan kesenian tersebut?
Kesenian Reak merupakan salah satu jenis kesenian helaran yang memadukan beberapa jenis kesenian tradisional lainnya seperti: seni reog, seni angklung, seni gendang pencak, seni tari dan seni topeng.
Reak biasanya selalu dimainkan oleh orang-orang tua atau orang dewasa, dan memadukan berbagai jenis kesenian yang menghasilkan suatu bentuk kesenian yang ramai, membuat hiruk pikuk, sorak-sorai para penonton menjadi bagian dari pertunjukan Seni Reak tersebut.
Karena hiruk-pikuk dan sorak-sorai dari pemain dan penonton itulah maka kesenian ini dinamakan kesenian Reak yang diambil dari kata hiruk-pikuk, atau sorak-sorai gemuruh tetabuhan dalam bahasa Sunda yaitu: “susurakan atau eak-eakan”, sehingga jadilah kesenian yang hiruk-pikuk dan bergemuruh karena sorak-sorai ini menjadi kesenian Reak.
Penggunaan kata Reak sebagai nama bagi kesenian ini memang banyak penjelasannya. Sebagian mengatakan bahwa Reak berasal dari kata Reog, mirip dengan nama bagi kesenian dari Jawa Timur, terutama Reog Ponorogo. Reak maupun Reog, menurut sebagian pandangan berasal dari kata Arab riyyuq yang artinya “bagus atau sempurna di akhir” atau khusnul khatimah.
Halaman Selanjutnya
Van
Oct 30, 2022 04:04%%
Bettina
Dec 02, 2022 23:43%%
Emilio
Apr 01, 2024 00:5510 Unquestionable Reasons People Hate Tattooed Pornstars tattooed pornstars