Dengan lirik yang begitu menyentuh hati seperti "Cinta yang mengalir // dan tiada akhir," de Müza dengan mudah menangkap esensi perjalanan cinta, menjelajahi tema kerinduan, kesabaran, dan sifat abadi dari hubungan yang benar-benar berarti. Berbicara tentang inspirasi di balik single lagunya, de Müza berbagi, "saya ingin menciptakan lagu yang tidak hanya beresonansi dengan pendengar, tetapi juga mencerminkan pengalaman dan emosi saya sendiri. 'Berapa Lama' adalah cerminan dari kerinduan dan antisipasi yang kita rasakan sebelum menemukan cinta sejati." Ujar de Muza. Didorong oleh vokal yang emosional dan aransemen yang unik, "Berapa Lama" memperlihatkan bakat de Müza sebagai artis serbabisa dan penulis lagu yang terampil. Single ini menjadi bukti dari dedikasinya terhadap seni, dengan setiap aspek produksi secara teliti dibuat oleh tangannya sendiri. Dia berharap karyanya dapat menginspirasi pemuda-pemuda lainnya di Sumedang untuk terus berkarya dan berinovasi, dan tidak takut dengan cibiran atau komentar negatif dari orang lain, jadilah diri sendiri karena dirimu limited edition!
Kedepannya, de Müza sedang mempersiapkan lagu kedua, dengan genre Classical Crossover dan menggunakan bahasa Inggris, ini akan menjadi tonggak selanjutnya bagi dia untuk berkembang & terus mengeksplor hal hal baru di dunia musik. Lagu ini nantinya akan menjadi satu satunya lagu cinta dan berbahasa Indonesia untuk album debutnya yang akan datang di pertengahan 2024. Nah untuk wargi Sumedang yang ingin mendengarkan dan kepo tentang de Muza boleh kunjungi laman berikut yah https://sndo.ffm.to/poxqm9b
Belum ada komentar.