Ngawangkong Kasumedangan, Kegiatan Pertama dari Rangkaian Renaissance Kasumedangan

Kegiatan pertama pada acara Renaissance Kasumedangan yaitu Ngawangkong Kasumedangan yang digelar di Bale Agung Srimanganti Karaton Sumedang Larang hari Sabtu, 14 Januari 2023 yang digagas oleh Pangauban Jayalaksana. 

Peserta yang hadir kebanyakan dari seniman dan budayawan Sumedang, ada pun dari jajaran pihak Keraton Sumedang Larang, Dewan Kebudayaan Sumedang, Dinas, dan Guru. Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan sebagai ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan kegiatan Renaissance Kasumedangan, lalu dilanjut sambutan oleh PYM. H. Rd. Lukman Soemadisoeria. Acara dibuka langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. 

Serunya, sebelum memulai sesi ngawangkong kasumedangan, peserta yang hadir diberi buku NKRI dari masa ke masa dan dibahas oleh editor bukunya langsung yakni, Dr. Asep Karsidi, M.Sc membahas tentang Ir. H Djuanda, karena sekaligus penyerahan penghargaan kepada keluarga besar Ir. H. Djuanda. Selain itu juga ada penyerahan buku kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, Agus Wahidin untuk beberapa sekolah di Sumedang.

Acara ngawangkong Kasumedangan pun dimulai dengan narasumber yang keren-keren nih wargi Sumedang, yaitu ada: Dr. Lili Suparli, M.Sn dosen ISBI yang membahas mengenai seni dan budaya di Kabupaten Sumedang. Bagaimana cara menjaga seni dan budaya. Narasumber kedua yaitu Dr. Engkos Kosmajadi, M.M.Pd praktisi pakar budaya yang memantik dengan "Membudayakan bahasa, membahasakan budaya". Pokok bahasan, tentang budaya, cara menggali nilai budaya, aktualisasi nilai budaya.

Pembahasan dari Dr. Engkos Komajadi dalam pemaparannya beliau mengamati perihal tentang fenomena di Kabupaten Sumedang tentang Budaya, ada tiga point: 
1. Stigma "Sumedang Ngarangrangan" masih terasa,
2. Semangat SPBS belum membumi
3. Generasi Muda kehilangan "rasa Sumedang"
Wah, dari ketiga fenomena tersebut mungkin kerap dijadikan bahan-bahan diskusi ringan diberbagai daersh khususnya di Sumedang. Sepertinya akan menarik lagi jika kegiatan ngawangkong kasumedangan ini, berlanjut dengan beberapa pakar tersebut.

Narasumber selanjutnya ada dosen Program DKV Telkom University, Dr. Sonson Nurusholih yang membahas menggali potensi sejarah Sumedang, dan narasumber berikutnya dari Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumedang yang diwakili oleh Sekretaris Dinas. 

Halaman Selanjutnya