"Dengan kegiatan ini bisa memberikan edukasi, memberikan pendidikan, bagaimana potensi pelung ini bisa bernilai seni dan bernilai ekonomis. Kalau bernilai ekonomis maka akan meningkatkan kesejahteraan para peternak pelung," ucapnya. Ketua komunitas Pelung Mania Sumedang, Ryan Triyana menyebut, ada sekitar 200 ekor ayam pelung yang ikut kegiatan tersebut. Kegiatan ini, baru kembali digelar tahun ini, setelah 11 tahun terhenti. "Awalnya kami batasi sampai 200 peserta saja, tapi ternyata antusiasnya lebih. Sebagian peserta datang dari perbatasan, Cirebon, Bandung, Majalengka, Garut," katanya. Ratusan ayam bersuara panjang tersebut, memperebutkan Piala Bupati. Untuk kategori penilaian yakni suara, penampilan, dan bobot.
"Mudah-mudahan kami bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Sumedang agar kegiatan ini setiap tahunnya bisa digelar," ucapnya. Sumber: Pemkab Sumedang
Belum ada komentar.