INIMAHSUMEDANG
Tempo lalu, dalam koran-koran lawas tahun 1950 seperti Het Niews, de Volkskrant, Overijsselsch Dagblad serempak tanggal 29 April 1950, diberitakan mengenai pembunuhan dua orang Amerika tewas di Jawa Barat. Seperti yang tertuang dalam gambar di atas berbahasa Belanda, berita harian Overijsselsch Dagblad tanggal 29 April 1950.
Dalam berita harian tersebut menyatakan: Pada Kamis sore sekitar tengah hari, dua orang Amerika tewas di dekat Tomo, antara Sumedang dan Cirebon. Salah satu korban telah diidentifikasi sebagai Tuan Robert Doyle, koresponden Time dan Life di Indonesia, korban lainnya diyakini adalah Profesor Raymond Kennedy.
Mimin kasih tahu dulu, bahwa Profesor Raymond Kennedy adalah seorang profesor antropologi dari Yale University, Amerika. Beliau menulis tiga buku mengenai etnologi di Indonesia.
Pengamat militer Inggris di Bandung memberitahu kepala pengamat Amerika di Jakarta bahwa ia telah menerima informasi ini dari kepala penghubung TNI. Konsul Jenderal AS di Jakarta telah dipercayakan oleh Duta Besar Cochran untuk mengarahkan penyelidikan.
Para korban ditangkap oleh empat atau lima orang berseragam militer. Mereka dipaksa keluar dari mobilnya dan digiring ke sebuah kampung di mana mereka dihabisi dengan tembakan. Penduduk kampung terpaksa mengubur para korban, setelah itu para pelaku menghilang dengan mobil ke arah Cirebon.
Pada Jumat pagi, Kapolres Priangan memerintahkan agar kedua jenazah tersebut digali, setelah itu dilakukan upaya identifikasi Prof. Kennedy adalah seorang profesor etnologi dan sosiologi di Universitas Yale dan spesialis dalam masalah sosial dan budaya Asia Tenggara. Dia tiba di Jakarta enam minggu yang lalu dari Sulawesi, di mana dia tinggal di sebuah dessa selama 5 bulan untuk mempelajari struktur politik, ekonomi dan sosial suatu komunitas khusus.
Halaman Selanjutnya
Belum ada komentar.