Perses Sumedang U-17 Lolos Babak 16 Besar Piala Soeratin Zona Jabar

Babak 16 besar sepak bola Piala Soeratin U-17 Zona Jawa Barat 2023 membawa Perses Sumedang U-17 ke 16 besar, selamat kepada teman-teman Perses dan segenap jajarannya yang telah membawa harum nama Kabupaten Sumedang semoga lolos ke babak selanjutnya. Hayu wargi Sumedang kita dukung Perses!!!

Mengenai Piala Soeratin, mimin bahas dulu nih sebentar yah, penamaan Soeratin ini mengambil nama dari tokoh pendiri PSSI Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Dimulai sejak tahun 1965, Piala Soeratin khusus dibuat untuk pemain muda, dengan ini Piala Soeratin dinobatkan menjadi turnamen usia muda terbesar dan tertua di Indonesia hingga saat ini. 

Piala Soeratin menggelar beberapa kategori usia, yaitu di bawah 17 tahun (U-17 ), di bawah 15 tahun (U-15) dan di bawah 13 tahun (U-13). Dimulai berjenjang dari putaran daerah di tiap provinsi, masing-masing juara provinsi akan lanjut mengikuti putaran nasional. 

Piala Soeratin Provinsi Jawa Barat tahun ini Perses Sumedang mengirimkan dua tim di kompetisi tersebut, dikarenakan tingginya animo dan bakat anak-anak Sumedang, satu tim pada kompetisi ini bernama Perses Sumedang, dan satu lagi kami merger dengan Saint Prima Bandung. Tapi kedua tim ini dibela oleh anak-anak kita dari Sumedang untuk membawa nama Perses Sumedang.

Pada gelaran kompetisi tahun ini, satu tim harus puas untuk gugur di fase 32 besar, tapi satu tim lagi melaju ke fase 16 besar melawan Persipo Purwakarta, mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Kabupaten Sumedang untuk terus melaju dan anak-anak kita bisa membanggakan masyarakat Kabupaten Sumedang.

Manager Perses Sumedang U-17 (Tengah) Rangga Amiruloh beserta jajaran tim.

Menurut Manager Perses Sumedang U-17, Rangga Amiruloh, pada gelaran Piala Soeratin juga seharusnya Sumedang bertindak sebagai tuan rumah, akan tetapi memilih lapangan Stadion Banjaran Patroman kenapa di sana, dikarenakan kami anggap Stadion Ahmad Yani tidak layak untuk anak-anak kami bertanding, bertahun-tahun terus dibiarkan tanpa ada pemeliharaan dan kepeduliaan dari Pemerintah Daerah, sampai hari ini pun kami dukungan dari Pemkab terasa kurang bahkan tidak ada, memang betul klub sepakbola hari ini dilarang untuk menggunakan dana apbd namun fasilitas yang menunjanglah yang kami harapkan selama bertahun-tahun sampai hari ini belum kami dapatkan.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828