Sekda Herman Suryatman: Pergeseran APBD 2025 Jabar Transparan dan Efisien Demi Kesejahteraan Rakyat

“Safari pembangunan adalah layanan jemput bola ke masyarakat. Pagi hingga sore layanan gratis, malam hari ada hiburan seni pertunjukan yang sarat makna. Ini bagian dari pendekatan humanis pembangunan,” ujarnya.

Kegiatan ini dikemas dalam program “Nganjang Ka Warga”, yang sudah berjalan di dua lokasi: Kecamatan Sumur Bandung (Kota Bandung) dan Kecamatan Dayeuhkolot (Kabupaten Bandung). Setiap minggunya, kegiatan ini akan digelar bergilir di seluruh 27 kabupaten/kota di Jabar.

Efisiensi Perjalanan Dinas Capai Rp390 Miliar

Tak hanya anggaran pembangunan, efisiensi juga menyentuh pos perjalanan dinas. Total efisiensi yang dilakukan mencapai Rp390 miliar, atau lebih dari 51 persen dari total anggaran perjalanan dinas.

“Jabar adalah yang terdepan dan tercepat menjalankan instruksi Presiden dalam hal efisiensi. Dan Pak Gubernur memastikan bahwa implementasinya pun terbaik, demi mewujudkan Jawa Barat Istimewa,” ujar Herman.

Terbuka dan Bisa Diakses Publik

Pergeseran APBD 2025 disusun secara transparan dan sesuai mekanisme yang berlaku. Konsultasi ke Kemendagri telah dilakukan sebanyak dua kali (7 dan 14 Maret 2025), dan hasilnya telah dirapatkan dan ditetapkan pada 20 Maret 2025. Hasil final kemudian dilaporkan ke DPRD Jabar pada 27 Maret 2025.

“Prosesnya juga diunggah langsung oleh Pak Gubernur di media sosial. Bahkan warga bisa akses struktur pergeseran APBD 2025 di website JDIH Pemda Provinsi Jawa Barat, kapan saja dan di mana saja,” pungkas Herman.

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel