Pj Bupati Sumedang Herman Suherman yang membuka kegiatan Sumedang Agrokraf Expo mencoba olahan makanan dari mangga Gedong Gincu yang dipamerkan Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede. Mangga Gedong Gincu diolah menjadi dodol dan wajit sampai minuman sari buah. "Olahan makanan dari mangga Gedong Gincu seperti wajit dan dodol sangat lezat, ada rasa manis dan asam khas mangga. Tinggal kemasan produknya dikemas lagi semenarik mungkin sehingga membuat orang menarik ingin mencoba," kata Pj Bupati Herman. Herman menyebutkan, SAE ini merupakan langkah terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Sumedang bagaimana memperkenalkan diversifikasi produk-produk agro yang diberi sentuhan kreatif. “Mulai dari hulu tengah sampai hilirnya. Dihulu produknya dikasih sentuhan kreatif, di tengahnya bagaimana kemasannya kreatif termasuk bagaimana menjualnya menggunakan sentuhan kreatif. Produk unggulan itu diolah menjadi aneka makanan menjadi diversifikasi produk dengan kreatifitas produk agro di Sumedang akan memiliki nilai tambah,” kata Herman. Herman menjelaskan, produk manga gedong gincu bukan hanya dijual dalam bentuk mangga saja tapi bisa diolah jadi makanan dan minuman. “Kasih sentuhan kreatif produknya, diolah jadi makanan wajit, dodol, keripik sampai minuman segar. Kemasannya harus dikasih sentuhan-sentuhan kreatif,menarik dan enak dilihat dan tentu menggoda orang pingin mencobanya,” ujar Herman. Herman menegaskan, paling penting bagaimana pemasarannya pun harus menggunakan cara-cara kreatif melalui teknologi informasi berbasis digital. “Zaman berubah tidak bisa lagi mengembangkan agro dengan cara-cara konvesional. Harus dengan sentuhan kreatif demikian juga untuk produk-produk lainnya. Ikhtiar Sumedang harus mengambil kesempatan,mencuri peluang dan menciptakan peluang agar menjadi kabupaten paling maju di Jawa Barat dan di Indonesia,” tegasnya.

Berbagai produk olahan unggulan Sumedang dipamerkan dalam kegiatan Sumedang Agrokraf Expo (SAE) 2023 di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang, pada hari Rabu, 6 Desember 2023.
Produk olahan yang diunggulkan kali ini yaitu hasil produk dari pendampingan Integrited Farming yang dimana Disparbudpora Bidang Ekraf Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Komite Ekraf Sumedang mendampingi Desa Kadu, Lebaksiuh, Cintajaya dan Cipicung Kecamatan Jaditgede yang fokus di produk turunan mangga gincu, adapun Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung fokus di sayuran.
Melalui kegiatan Sumedang Agrokraf Expo ini yaitu launching produk turunan dari desa tersebut yang di mana ada sekitar 17 produk turunan yang dihasilkan, seperti turunan dari mangga gincu; keripik, puding, wajit, bolu, dodol, sirup, jus, mango sticky rice, mango cheese, extrak mangga, adapun produk turunan dari Sindulang; sambal tomat, sambal tabur, kerupuk tomat.
Belum ada komentar.