Kesenian oray liong ini berada di Kecamatan Jatinangor, tentunya kerap dimainkan pada acara-acara tertentu, seperti HUT RI atau perayaan HUT Jatinangor atau beberapa kegiatan kesenian lainnya. Dalam sekali atraksi, kesenian oray liong membutuhkan kurang lebih 30 orang pemain. Dibutuhkan sekitar 5 orang untuk memainkan badan liong, satu untuk membawa tongkat mustika, dan sisanya menjadi pemain musik untuk mengiringi. Dikutip dari AyoBandung.com Junaedi mengatakan, kesenian tersebut sudah ada sejak 1919. Saat itu, anak Ratu Wilhelmina dari Belanda ingin mengadakan pawai kesenian. Lalu disebarkanlah perintah untuk setiap desa agar mengirimkan keseniannya dalam pawai tersebut. Dari situ masyarakat Jatinangor akhirnya menciptakan oray liong. Waktu itu abah Juki memiliki kenalan orang Cina. Lalu, dari orang Cina tersebut, masyarakat Jatinangor belajar mengenai kesenian oray liong.
Makin tahu Indonesia
Nicholas
Mar 12, 2024 07:36You should be a part of a contest for one of the greatest sites on the internet. I will highly recommend this website!