Tari Jayengrana Khas Sumedang Sudah Ditetapkan Menjadi Warisan Budaya TakBenda Nasional

Masyarakat pada tahun 1940-an sedang gandrung-gandrungnya terhadap pertunjukan wayang golek. Fenomena tersebut ditangkap oleh Raden Ono Lesmana dan dituangkan melalui tarian sesuai kemampuannya. Struktur sosial pada saat proses penciptaan pada tahun 1942 legalitas dan otoritas berada di tingkat kaum menak. 

Kepemimpinan kharismatik kaum menak sangat berpengaruh sehingga masyarakat sangat menghormati dan menaati segala aturan yang dianjurkannya. Momen ini salah satunya terbukti ketika ada anjuran bahwa semua jajaran pemerintahan diwajibkan memiliki kemampuan dalam bidang seni termasuk menari. Jajaran pemerintahan pada saat itu tergolong sebagai kaum menak. 

Setelah kemerdekaan 1945 diraih oleh bangsa Indonesia, kesempatan Raden Ono Lesmana untuk menjelmakan karyanya mulai dirintis lagi. Karya tersebut diberi judul tari Jayengrana yang baru diajarkan pada tahun 1946. Sisa-sisa birokrasi tradisional yang bermuara pada kaum menak masih melekat. Ono yang bekerja sebagai camat masih memiliki karisma sebagai menak di mata masyarakat. Oleh karena itu antusias masyarakat untuk mengikuti kursus tari sangat tinggi, bahkan aura positif ini masih terbawa hingga saat ini. 

Tari Jayengrana Kasumedangan, berhasil dikukuhkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda, oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudrisrek) RI, pada 30 September 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Kebudayaan pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang, kepada Media, usai mengikuti Sidang Penetapan Budaya TakBenda Indonesia 2022 secara online.

"Alhamdulillah, Tari Jayengrana Kasumedangan lolos menjadi Warisan Budaya Tak Benda," kata Budi Akbar. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang telah membantu, hingga salah satu budaya Sumedang diakui menjadi Warisan Budaya Tak Benda.

"Ini adalah hadiah terbesar yang Kami sampaikan untuk Masyarakat Sumedang, semoga ke depan bisa ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia," tambahnya Budi.

Selamat yah, mari terus lestarikan kesenian kita wargi Sumedang. Oh iya, nanti akan mimin bahas lagi yah, seputar Tari Jayengrana gaya Sumedang.

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Lashonda

    Nov 23, 2022 03:48

    In fact when someone doesn't know then its up to other viewers that they will help, so here it takes place.

  • John Doe

    Skye

    Mar 26, 2024 06:13

    5 Lessons You Can Learn From Only Fans Pornstars Pornstar

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828