Ternyata Lampu Penerangan Jalan di Cadas Pangeran Banyak Dicuri

Bupati Sumedang, dalam postingan instagramnya ketika peninjauan ke lokasi longsoran di Cadas Pangeran yang terjadi pada Sabtu (29/10) lalu yang yang menimpa dua kendaraan roda empat dan menutup jalan

Dalam postingannya, Bupati Sumedang menulis: Lapor pak, lampu PJU di Cadas Pangeran parareum! Bupati menyebut @dishubsumedang untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat lampu Cadas Pangeran padam. Masih dalam tulisannya: Siap dan lapor juga Pak Bupati, lampu PJU padam karena banyak yang dicuri.

Dalam video reals nya, pak Bupati menjelaskan pastikan lampu sepanjang jalan Cadas Pangeran menyala ada petugas yang memonitor terus. Pastikan apalikasi untuk PJU, kalau ada yang nyuri terus ya terus beli lagi, karena membahayakan jalan ketika gelap, dan harus ada operasi khusus yang berpatroli. Untuk jalan tidak ada yang parkir, terutama di leter S.

Dikutip dari TribunJabar.id Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono mengatakan penyebab lampu-lampu PJU mati ada trafo pada tiang-tiang lampu itu hilang.

"Trafonya hilang sehingga mati. Tapi waktu malam evakuasi itu, kami langsung bergerak," kata Tono Suhartono, Senin (31/10/2022).

Dia mengatakan, jalan Cadas Pangeran merupakan kewenagan pemerintah pusat, dalam hal ini diwakili Balai Penyelenggara Transportasi Darat (BPTD) wilayah IX Jawa Barat.

Tetapi, untuk menyiasati situasi darurat, sebagai pengganti trafo-trafo yang hilang, Dishub Sumedang mengambil trafo milik Kabupaten Sumedang. "Kami pakai trafo itu dulu agar di lokasi evakuasi lampu menyala," kata Tono

Dia prihatin marak aksi pencurian trafo yang jika dipikir ulang, pencurian trafo akan berpengaruh kepada kenyamanan umum. Sebab dengan itu, lampu PJU akan mati.

"Ya ini perlu dukungan dari semua pihak. Masyarakat sadar untuk sama-sama mengawasi PJU dari aksi pencurian," katanya.