Dilansir dari Health Xchange, pada hari Selasa kemarin, “Puasa yang sehat dimungkinkan jika Anda mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat,” saran Departemen Diet di Singapore General Hospital (SGH), anggota grup SingHealth. Begini nih, beberapa tipnya: 1. Jangan melewatkan sahur. Merujuk kata pepatah, “sarapan adalah makanan terpenting hari ini.” Selama Ramadan, sarapan saat sahur itu menjadi hal yang lebih penting!
Meskipun melewatkan sahur untuk tidur tanpa gangguan mungkin terdengar menarik, tetapi Anda tidak boleh melakukannya. Melewatkan sahur memperpanjang periode puasa karena tubuh perlu mengandalkan makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi hingga buka puasa. Karena jam puasa yang lebih lama, Anda cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari. Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dengan tidak sehat. 2. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat waktu berbuka pun dapat membahayakan tubuh Anda. Iftar harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi, dan bukan ajang berlebihan. Konsumsi berlebihan, terutama pada makanan tinggi lemak, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Pelan-pelan dan nikmati setiap suapan makanan Anda. 3. Minum air putih sebanyak mungkin Minum air sebanyak mungkin antara buka puasa dan Sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa. Berusaha untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan termasuk jus, susu, minuman, dan sup tetapi air putih adalah pilihan terbaik. Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein, seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan. 4. Hindari makan gorengan, makanan asin, dan makanan tinggi gula Bukan hal yang aneh bagi orang yang berpuasa untuk menghadiahi diri sendiri dengan hidangan yang banyak, berminyak, gorengan, dan manis saat berbuka puasa. Sementara makanan ini membuat Anda merasa baik dalam jangka pendek, mereka bisa membuat puasa keesokan harinya lebih sulit. Selain kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan manis juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, Anda juga harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur, karena dapat meningkatkan rasa haus. Sebagai gantinya, coba memasukkan hidangan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, nasi dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya. Mengonsumsi makanan kaya serat selama Ramadan juga ideal karena dicerna lebih lambat daripada makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Jika ada tambahan, boleh ditulis dikolom komentar yah wargi Sumedang.
Thad
Jun 18, 2023 23:22Goоd web sіte yߋu have here.. It'ѕ difficult to find excellent writing like yours nowadays. I truly ɑppгeciate indіviduals like you! Take care!!