"Insya Allah sebelum lebaran sudah bisa dipake," kata Jusuf Hamka saat menerima kunjungan Menteri PUPR, belum lama ini. Jusuf Hamka juga mengaku telah menginstruksikan agar dilakukan penambahan peralatan untuk percepatan pekerjaan. Sebelumnya, Menteri PUPR juga menyampaikan arahan kepada kontraktor agar pekerjaan tuntas sesuai dengan jadwal. “Tolong kerjasamanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” tegas Menteri Basuki, kepada kontraktor pelaksana proyek.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi. "Tol ini akan menghadirkan peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy. Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Belum ada komentar.