Tradisi Hajat Lembur di Desa Kadakajaya Tanjungsari

Hajat lembur, salah satu tradisi  yang masih dipertahankan di desa Kadakajaya kecamatan Tanjungsari kabupaten Sumedang hingga sekarang. Hajat lembur diadakan satu kali dalam setahun tepatnya pada bulan Muharam tahun Hijriah.

Untuk melaksanakan hajat lembur tokoh masyarakt kepala Dusun, ketua RW dan RT berbaur gotong royong dalam melaksanakan tradisi ini seperti yang dilaksanakan Hajat lembur digelar di rumah ketua RW dengan menghadirkan masyarakat setempat.

Menurut tokoh masyarakat setempat Nana (56) hajat lembur Ini merupakan tradisi yang sudah rutin digelar, selain budaya warisan yang harus dilestarikan, juga sebagai upaya memperkenalkan tradisi kepada generasi muda, bahwa ini budaya kita sebagai aset kearifan lokal yang harus terus dari segi keliterasian.

 “Tujuan utama hajat lembur adalah bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang Allah SWT berikan, berupa melimpahnya hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat, juga sebagai tradisi ritual tolak bala atau menjaga kampung supaya dijauhkan dari segala marabahaya atau bencana alam yang tidak diharapkan." Ujarnya.

Beberapa sesaji hasil dari warga desa. Foto: Rohman


 
Mengawali kegiatan ritual hajat lembur, masyarakat yang hadir membuat segala bentuk keperluan untuk acara hajat lembur seperti menyiapkan sawen yang terdiri daun darangdan, jukut palias, bawang merah dan putih ditambah dengan ikan asin kecil lalu semuanya dibentuk menyerupai tusukan sate.

Sawen ini nantinya akan dibagikan ke setiap penduduk dan biasanya dipasang disetiap rumah di atas pintu masuk sebagai simbol tolak bala.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Malinda

    Feb 27, 2023 16:13

    %%

  • John Doe

    Renaldo

    Mar 28, 2024 19:13

    Are You Able To Research Pornstar UK Online Pornstar Uk

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828