Sekitar 5000 Pelajar dari 14 Sekolah Sudah Belajar dan Melakukan Simulasi Evakuasi Gempa Bersama Safe School Movement

Seperti yang dilaksanakan oleh teman-teman Sky Volunteer (Synersia) didukung Yayasan Adaptasi Bencana Indonesia (YABI) dengan programnya Safe School Movement yang masih dilakukan kegiatannya ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sumedang, sudah 14 sekolah di Sumedang yang dijumpai oleh Sky Volunteer, kegiatan tersebut pun atas permintaan dari pihak sekolah, seperti TK, SD, SMP dan SMA. Kegiatan tersebut dilakukan untuk edukasi tentang kebencanaan. Adanya pengenalan tentang kebencanaan dan simulasi gempa.

Kegiatan yang berbasis sukarelawan ini, dimulai dari tanggal 08 Januari 2024 hingga saat ini tulisan terbit, masih ada beberapa sekolah di Sumedang yang meminta pihaknya untuk datang, dan tentunya bisa menerapkan edukasi yang diberikan.

1. Membantu siswa dan pihak sekolah dalam memahami bencana terutama gempa bumi

2. ⁠Meningkatkan kesadaran (awareness) siswa dan pihak sekolah terkait berbagai risiko bencana

3. ⁠Meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan pihak sekolah dalam menghadapi bencana terutama gempa bumi.

Perihal kenapa di sekolah dulu, semoga para siswa yang sudah menerapkan kegiatan simulasi bisa diterapkan di rumah dan memberitahu orang rumahnya juga.

Seperti yang diutarakan oleh salah satu guru yang dikunjungi di SD Alam Akasia, "saya sangat senang sekali dan tentunya menjadi lebih tahu tentang mitigasi bencana, jadi tahu ketika ada gempa untuk jalur-jalur evakuasi di sekolah." Kata Is salah satu guru.

Halaman Sebelumnya

Komentar

wave

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel