Menggali Riwayat Gempa di Sumedang

Tidak ada korban jiwa akibat gempa. Akan tetapi, koran Het Vrije Volk yang terbit pada Selasa 16 Agustus 1955 menyebutkan, 38 bangunan ambruk termasuk di antaranya kantor bupati dan kantor telepon. Sedangkan, ratusan bangunan lainnya mengalami kerusakan parah. Kantor militer dan Masjid Agung Sumedang rusak parah. Bahkan, atap bioskop Sumedang juga dikabarkan runtuh akibat goncangan gempa ini. 

Sementara itu, koran AID de Preangerbode pada 16 Agustus 1955 melaporkan secara cukup rinci ihwal jumlah bangunan yang rusak. Kerusakan bangunan umumnya terjadi pada daerah padat pemukiman. Dilaporkan 130 rumah rusak di Sumedang Selatan, 90 di Sumedang Utara, 28 di Cimalaka, dan 12 di Tanjungkerta.

Ekspresi Masyarakat

Ekspresi masyarakat Sumedang menghadapi gempa tergambarkan melalui koran Indische Courant yang terbit pada 24 Agustus 1955. Koran tersebut mengabarkan bahwa sebagian masyarakat Sumedang meyakini gempa disebabkan oleh perkara mistis atau takhayul. 

Selain itu, sebagian masyarakat Sumedang juga mengaitkan penyebab gempa dengan krisis politik. Perlu diketahui, pada dekade 1950-an, partai-partai politik di Indonesia seperti PNI, Masyumi, NU, dan PKI bersaing untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan. Pada saat itu, Indonesia sedang menyongsong pelaksanaan pemilu.

Catatan mengenai gempa Sumedang pada 1955 terdokumentasikan dengan baik dalam sebuah memoar berbahasa Sunda, berjudul 60 Taun Ngabaladah Babakan Bagja karangan Uu Somawikarta, tokoh Persatuan Islam (Persis) Sumedang dan anggota Masyumi Conggeang. 

Uu mengisahkan keadaan tatkala gempa sedang mengguncang Sumedang. Saat itu, dirinya tengah dijadikan sebagai tahanan politik di kantor Corps Polisi Militer (CPM) akibat difitnah sebagai komplotan DI/TII bersama anggota Masyumi lainnya. Uu memandang gempa saat itu sebagai balasan dari Allah kepada pemerintah yang memiliki sifat iri dengki.

Halaman Selanjutnya

Komentar

wave
  • John Doe

    Mahdi

    Jan 02, 2024 06:20

    Harinnya sama dengan gempa di 2 tahun ini. Minggu dan Senin. Semoga yang terakhir

  • John Doe

    Pipiet Senja

    Jan 02, 2024 07:44

    Amin Allahuma amin

  • John Doe

    Pipiet Senja

    Jan 02, 2024 07:44

    Amin Allahuma amin

  • John Doe

    Pipiet Senja

    Jan 02, 2024 07:44

    Amin Allahuma amin

  • John Doe

    Maret Samuel Sueken

    Jan 02, 2024 07:53

    Rakyat Sumedang yg tegar, wilayah sejarah besar dan peradaban dunia harus tetap lestari

  • John Doe

    Legeg sunda

    Jan 02, 2024 09:20

    AllaaHumma innii A'uudzu bi'azhomatika 'an ughtaala min tahtii. Aamiin

  • John Doe

    Evelyne

    Jan 22, 2024 00:46

    What a data of ᥙn-ambiguity and preserveness of valuablе experience regarding unexpected feelingѕ.

Tinggalkan Komentar

wave

Cari Artikel

<<<<<<< HEAD ======= >>>>>>> 22907a91d5212753ed2de3bbf69bb3b53a692828