Para ahli geologi dan umumnya masyarakat Sumedang saat itu menduga gempa disebabkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Tampomas. Namun, dugaan tersebut tidak terbukti karena Gunung Tampomas rupanya telah lama berstatus sebagai gunung berapi yang tidak aktif. Sampai tulisan ini selesai, belum dijumpai pemberitaan tentang penyebab gempa di Sumedang pada 1955.
Beberapa koran mengabarkan kerugian akibat gempa ditaksir mencapai 10 juta rupiah. Untuk ukuran zaman itu, nominal uang sebesar itu amat fantastis. Hal demikian menjadi isyarat bahwa gempa tersebut sangat melumpuhkan keadaan Sumedang.
Tanggapan Para Pemimpin
Sejumlah pejabat memberikan tanggapan atas bencana alam yang menimpa Sumedang. Dalam koran AID De Preangerbode pada 16 Agustus 1955, Bupati Sumedang yang saat itu dijabat oleh Soelaeman Soewitakoesoemah mengungkapkan rasa prihatin atas bencana yang melanda wilayahnya.
Tatkala diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, Soelaeman menuturkan bahwa pilihan tersebut bukanlah tindakan yang terhormat. Ia memilih tetap bekerja melayani masyarakat di kantor bupati. Menurutnya, rakyat pasti akan mencarinya ke tempat itu.
Para pejabat Jawa Barat tak luput, ikut turun ke Sumedang. Gubernur Jawa Barat yaitu Ipik Gandamana dan sekretarisnya bernama Lekatompessy bersama pejabat lainnya datang ke Sumedang, menyaksikan secara langsung dampak gempa dan penderitaan rakyat Sumedang.
Presiden Sukarno tercatat ikut menaruh perhatian terhadap bencana gempa di Sumedang. Kabar ini dimuat dalam koran Indische Courant pada 21 November 1955. Dikabarkan bahwa setelah melaksanakan kunjungan dari Cirebon, Sukarno menyempatkan diri untuk berpidato di depan rakyat Sumedang. Ia mendengar keluhan masyarakat perihal gempa. Sukarno menghimbau kepada rakyat supaya bergotong royong membangun lagi Masjid Agung Sumedang.
Halaman Selanjutnya
Mahdi
Jan 02, 2024 06:20Harinnya sama dengan gempa di 2 tahun ini. Minggu dan Senin. Semoga yang terakhir
Pipiet Senja
Jan 02, 2024 07:44Amin Allahuma amin
Pipiet Senja
Jan 02, 2024 07:44Amin Allahuma amin
Pipiet Senja
Jan 02, 2024 07:44Amin Allahuma amin
Maret Samuel Sueken
Jan 02, 2024 07:53Rakyat Sumedang yg tegar, wilayah sejarah besar dan peradaban dunia harus tetap lestari
Legeg sunda
Jan 02, 2024 09:20AllaaHumma innii A'uudzu bi'azhomatika 'an ughtaala min tahtii. Aamiin
Evelyne
Jan 22, 2024 00:46What a data of ᥙn-ambiguity and preserveness of valuablе experience regarding unexpected feelingѕ.